Jumat, 20 Juni 2008

Semua Kulakukan Karena Aku Percaya

Mengapa kita melakukan sesuatu yang diperintahkan/disarankan oleh orang lain? Banyak jawabannya, salah satunya kita akan melakukan apapun karena percaya kepada orang yang memberi perintah/saran itu. Dalam kondisi apapun asalkan percaya (mungkin kita sudah mengira hasilnya tak sesuai harapan), dapat dipastikan kita akan melakukannya, karena kepercayaan dapat mengalahkan segalanya.

Demikian juga dengan kehidupan rohani kita, mengapa kita mau jadi orang Kristen? Mengapa juga kita mau melakukan perintah-perintah yang diajarkan kepada kita? Tentunya karena kita PERCAYA akan semua hal itu, kita percaya kepada Tuhan Yesus.

Walaupun kita percaya dan telah melakukan perintahNya, itu semua tidak menjamin apa yang kita lakukan akan berhasil sesuai harapan bukan?
Sering kita merasa kecewa kepada Tuhan, seakan-akan Tuhan melupakan kita, mungkin kesusahan, kesedihan, ketakutan sering kali menerpa kehidupan kita.
“Mengapa Tuhan tidak membuatku berhasil, mengapa Engkau tidak mau segera menolongku, padahal aku percaya Engkau?” mungkin demikian kita protes kepada Tuhan.

Tentu saja protes itu tak perlu kita lakukan, bukankah kita percaya bahwa Tuhan selalu ada untuk kita? Diri kita sendirilah yang harus menilai bagaimana cara hidup kita sehari-hari di hadapan Tuhan.
Apakah memang sudah benar-benar seturut perintahNya atau belum?
Apakah sudah benar-benar bersandar kepadaNya?
Apakah rasa percaya kita kepada Tuhan sudah 100%, tidak bimbang, tidak ragu?

Sepatutnya kita punya slogan :
“Semuanya kulakukan untuk Tuhan karena aku percaya kepadaNya; oleh sebab aku percaya kepada Tuhan maka aku melakukan semua perintahNya.”

Tetap bersabar, bertekun dalam segala hal karena sesuatu yang indah, sesuatu yang besar telah menunggu kita.

Ibrani 10:35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.
10:36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.

Tidak ada komentar: