Rabu, 04 Juni 2008

Apakah aku sudah merdeka?

Berapa tahun ya bangsa Indonesia sudah merdeka?”

Kenapa ya kehidupan bangsa ini begitu terpuruk?”

Lebih dari setengah abad Indonesia merdeka !”

Wow … ternyata sudah lama ya?”

Tapi kenapa tidak maju-maju ya? “

Barang kali demikian yang terlintas di pikiran kita tentang bangsa Indonesia.

Indonesia tidak maju-maju karena kita salah dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperoleh dengan perjuangan ini. Bandingkan dengan negara lain Malaysia misalnya, dulu mereka berguru kepada kita, tetapi sekarang lebih maju. Mengapa?

Beberapa hal penyebab mengapa bangsa kita tidak maju-maju :

  1. Banyak kesalahan/dosa, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, korupsi dsb.

  2. Banyak dari kita yang tidak mau bekerja keras, malas bekerja, hanya mau dikasihani.

  3. Kehilangan rasa bangga terhadap budaya dan produk asli dalam negeri, sehingga apa yang kita miliki (termasuk teknologi) tidak berkembang, kalah bersaing dengan produk asing.

  4. Mahalnya pendidikan sehingga rakyat yang tidak terdidik sangat banyak jumlahnya. Bagaimana bisa maju jika rakyatnya kesulitan untuk mendapat ilmu pengetahuan, untuk dapat hidup bersaing.

Sudah berapa lama kita jadi orang percaya (orang Kristen)?”

Apa kita benar-benar sudah merdeka, maju dalam iman?”

Kita sudah dimerdekakan di dalam Kristus, tetapi sering kali tidak mengalami kemajuan iman karena salah dalam mengisi kemerdekaan itu.

Beberapa cara mengisi kemerdekaan di dalam Kristus

  1. Jangan lagi berbuat dosa

Iman kristen tidak akan tumbuh jika kita menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Kemajuan iman terhambat karena : (1)hidup dengan iri hati melihat kesuksesan orang lain – tidak mau melihat orang lain diberkati/sukses, kita menilai orang lain jahat, merancangkan kejahatan Bagaimana Saul iri dengan Daud karena kesuksesannya, sehingga hadirat Allah undur dari padanya, ia seakan tak memiliki kekuatan (2)ketidaktaatan/ketidaksetiaan iman kita sehingga kita tak punya kekuatan. (3) Berzinah secara jasmani (selingkuh, free sex, dll) dan rohani (percaya ramalan, horoskop, pergi ke dukun, paranormal, dll – menduakan Allah).Kita datang kepada Tuhan saat butuh pertolongan, tetapi setelah masalah selesai, kita kembali lagi kepada kehidupan jahat.

  1. Kerja keras

Mengapa kita perlu kerja keras, karena sampai sekarang Allah pun masih bekerja
Kerja keras untuk masuk dalam hadirat Tuhan, berdoa misalnya. Bagaimana Tuhan Yesus pagi-pagi sudah berdoa, ketika murid2 tidur Dia pun masih berdoa, latih diri kita untuk beribadah, kerja keras untuk mengalahkan keinginan daging, biasanya kita tidak mau melangkah karena secara daging pasti melelahkan, selalu hanya mencari keuntungan.

Yohanes 5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."

  1. Mengasihi dan bangga sebagai umat Kristen.

Berat memang, hidup sebagai orang kristen, selalu dibatasi oleh aturan-aturan Tuhan, berbeda dengan orang dunia mereka boleh melakukan ini dan itu, tapi kita tidak. Kalau kita mengasihi Yesus kita pasti akan sanggup/mau melakukan segala sesuatu untukNya, jika kita mengasihi pasti akan melakukan apapun untuk seseorang atau Tuhan. Jangan iri dengan dunia, apapun yang terjadi saya cinta Yesus, bangga jadi anakNya.

  1. Didiklah diri kita dalam kebenaran Allah karena Allah adalah sumber hikmat.

Kita harus mau dididik untuk hidup dalam iman.

Terdidik untuk selalu mengandalkan Tuhan.

Terdidik untuk menjadikan firman Tuhan sebagai pedoman hidup kita.

Terdidik untuk hidup dalam doa, karena selama kita berdoa kita beroleh damai, kekuatan, sukacita, jalan keluar.

Terdidik untuk berjalan dalam Roh Tuhan, tidak lagi dalam daging


Galatia 5:1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.


Mari kita isi kemerdekaan kita di dalam Tuhan.


Tidak ada komentar: