Rabu, 09 Juli 2008

Mengampuni

Mengampuni

Secara teori sangat mudah kita berkata “Aku mengampuni orang yang bersalah kepadaku.”, tetapi kenyataannya, pada prakteknya sangat sulit bukan?

Mengapa kita harus mengampuni?

1.Orang yang melakukan kesalahan kepada kita sering kali akan tersadar dan merasa dikejar-kejar rasa bersalah, hidupnya akan mengalami ketidaktenangan jangan-jangan kita akan balas dendam. Di sinilah sebenarnya tugas kita orang Kristen untuk menjadi berkat bagi mereka dengan mengampuninya, supaya mereka terbebas dari rasa bersalah dan kitapun terbebas dari rasa dendam. (Kejadian 50:15 Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka: "Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalaskan sepenuhnya kepada kita segala kejahatan yang telah kita lakukan kepadanya.")

2.Karena kita juga manusia yang tidak sempurna, kita juga sering melakukan kesalahan kepada orang lain juga, jika kita tidak mengampuni, tentu saja kita juga tidak akan diampuni oleh orang lain yang kita rugikan apalagi diampuni oleh Tuhan. (Kejadian 50:19 Tetapi Yusuf berkata kepada mereka: "Janganlah takut, sebab aku inikah pengganti Allah?)

3.Karena kita boleh percaya bahwa manusia akan merancangkan hal-hal yang jahat kepada kita, tetapi Tuhan merancangkan hal yang baik bagi kita. Sering kali lewat kesalahan yang dilakukan orang lain kepada kita dari situ kuasa Tuhan, berkat Tuhan akan dinyatakan kepada kita. Karena jika kita mengampuni, Tuhan berjanji akan mendatangkan berkat bagi kita. (Kejadian 50:20 Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.21 Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya.)

Pengampunan menggambarkan bagaimana kedekatan seseorang dengan Tuhan, ia akan berserah kepada Tuhan, bahwa kekecewaan, kesedihan, kesakitan, dendam yang dialami akan dapat dilalui atas pertolonganNya.

Pengampunan membutuhkan perjuangan dan kerja keras, untuk mewujudkannya tidak cukup hanya berserah kepada Tuhan, tetapi persoalannya maukah kita melakukannya (mengampuni)?

Pengampunan akan mendatangkan berkat yang luar biasa bagi yang melakukannya.

Tidak ada komentar: