Minggu, 13 Juli 2008

Kuasa

Siapa sih orang yang tak mau memiliki kekuasaan?
Pastilah semua orang mau berkuasa.
Dengan kekuasaan kita dapat memerintah orang lain melakukan sesuatu.
Dengan kekuasaan kita dihormati.
Dengan kekuasaan kita dihargai.
Dengan kekuasaan …… sepertinya segala sesuatu menjadi milik kita.

Di Indonesia sedang “musim” pilkada dan tahun depan ada pemilu dan pemilihan presiden. Semua kegiatan itu bertujuan untuk memberi kuasa kepada seseorang atau sekelompok orang atau partai menjadi pemimpin-pemimpin bagi Indonesia. Karena akan menjadi pemimpin segala cara dilakukan oleh mereka, mulai dari kampanye, bakti sosial, mengeluarkan janji-janji yang mungkin tak akan digenapi, ….. dan banyak lagi (yang baik maupun yang buruk sekalipun).

Mereka saling berebut untuk berkuasa.
Bagaimana dengan orang Kristen?
Ternyata Tuhan telah memberikan kuasa kepada kita untuk bersaksi, untuk menjadi utusanNya memberitakan Injil.
Kita tak perlu repor-repot mencari-cari kuasa, karena Allah telah mengaruniakan kuasa kepada kita.

Kita telah beroleh kuasa itu, selanjutnya bagaimana?
Apakah kita akan seperti para politikus, para pemimpin bangsa ini setelah mendapat kuasa sering kali lari dari tanggung jawab, lari dari janji-janji yang seharusnya digenapi?

Setidaknya ada tiga (3) hal yang dapat kita lakukan untuk menjalankan kuasa memberitakan Injil :
1.melalui pernyataan
Kita dapat bercerita bahwa manusia telah berdosa dan upah dosa adalah maut, tetapi karena kasih karuniaNya, Tuhan Yesus telah menebus dosa manusia dan menyelamatkan manusia dari maut.
2.melalui hubungan yang baik dengan lingkungan
Tuhan Yesus selalu memberikan teladan kepada kita untuk memiliki hubungan yang baik dengan sesama, dengan anak-anak, dengan yang muda dan yang tua, dengan laki-laki maupun wanita, dengan yang berbuat baik maupun yang berbuat dosa sekalipun. Tunjukkan kasih karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita kepada lingkungan di manapun kita berada, selalu membangun hubungan baik dengan semua orang.
3.Injil menjelma dalam kehidupan kita
Jalani hidup kita sesuai Firman Tuhan. Jadikan diri kita sesuai isi berita Injil, sehingga orang lain dapat membaca Injil dalam setiap tingkah laku dan perbuatan kita.

Sebenarnya melalui “kehidupan normal” yang kita jalani ini kita juga dapat memberitakan Injil asalkan kehidupan kita adalah isi dari Firman Tuhan.

Kisah Para Rasul 1:8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Tidak ada komentar: