Selasa, 01 Juli 2008

Ikan Sapu-sapu

Semua pengemar ikan hias pastilah tahu ikan ini.Yang menarik adalah mengapa ikan ini dinamakan ikan sapu-sapu, apa mungkin karena ikan ini suka “bersih-bersih” akuarium?
Memang para penggemar ikan hias air tawar selalu mencari ikan jenis ini alasannya agar ikan ini makan lumut yang tumbuh di kaca akuarium dan memakan sisa-sisa makanan di dasar akuarium, tidak lebih dari itu. Ikan ini ada di akuarium bukan karena ingin dinikmati keindahan warnanya atau keindahan bentuk fisiknya tetapi karena fungsinya.

Secara keseluruhan ikan ini tidak menarik sama sekali, kulit\sisik yang sangat kasar, warnanya hitam kelam (walau ada yang albino), kerjanya hanya menempel di kaca , gerakannya kaku tak segemulai ikan hias lain, tidak ada yang bisa dibanggakan, sehingga tak heran harganya begitu murah.

Tetapi di balik itu semua satu hal yang justru tidak dimiliki ikan lain adalah ketika ikan-ikan lain sibuk mencari makan, sibuk memamerkan keindahannya di akuarium, ikan sapu-sapu dengan setia, dengan ketekunannya bergeser sedikit demi sedikit memakan lumut yang menempel di kaca hingga bersih.

Mungkin ia berpikir “Hanya itulah keahlianku, sebagai “tukang bersih-bersih”, aku hanya sebagai pembantu, aku bukan pusat perhatian di akuarium, tak akan ada penghargaan atas jasaku.”. Tanpa ia sadari sebenarnya ia telah mampu memberikan perubahan kepada lingkungan, perubahan yang baik, perubahan yang membuat pemilik akuarium senang karena dapat menikmati keindahan ikan-ikan hias miliknya tanpa diganggu lumut lagi.

Dari ikan sapu-sapu aku belajar, aku sadar aku tidak semenarik, aku tidak sepintar, aku tidak semenonjol orang-orang di sekitarku, tidak ada sesuatu yang dapat kubanggakan, tetapi ada satu hal yang aku yakini bahwa Tuhan menciptakan aku sebagai pribadi yang unik, dan Tuhan akan memakainya untuk kemuliaanNya sehingga aku dapat menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarku.

Terima kasih Tuhan, sekali lagi aku dapat belajar dari hewan-hewan peliharaanku, dari ciptaanMu yang mencerminkan betapa besar kuasaMu.

Tidak ada komentar: