Jumat, 25 Juli 2008

Hidup dalam Pemeliharaan Tuhan

Kejadian 6:9-22

Jika kita memunyai hewan atau tanaman pastilah kita akan memeliharanya dengan sungguh-sungguh. Kita akan memerhatikan makanannya, minumannya, media tanam yang cocok, penempatan kandang atau penempatan pot yang sesuai sehingga hewan dan tanaman tersebut dapat hidup dengan baik dan sehat. Memelihara berarti selalu menjaga, merawat, memerhatikan, menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan. Kita pasti akan selalu rela berkorban dan dengan senang hati melakukan segala upaya agar apa yang kita pelihara selalu dalam kondisi baik.

Begitu juga dengan Tuhan, Tuhan selalu ingin memelihara hidup kita agar selalu baik. Tuhan telah merancangkan berbagai-bagai pemeliharaan atas kita, tetapi kita harus memenuhi syarat agar kita terpelihara.
1.Tuhan selalu mengundang kita agar mau masuk dalam pemeliharaanNya. Tuhan telah buka jalan untuk keselamatan kita, pertanyaannya adalah maukah kita masuk memenuhi undangan Tuhan itu? Segala sesuatu yang Tuhan telah sediakan bagi kita akan menjadi sia-sia jika kita tak mau melangkah masuk ke dalamnya.
Seperti Nuh beserta keluarganya dan hewan-hewan yang masuk ke dalam bahtera saja yang Tuhan selamatkan.
(Kej 6:18 Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.)
2.Tuhan menghendaki agar kita hidup yang benar, tidak bercela dan hidup bergaul dengan Allah. Dunia ini semakin hari semakin rusak, kita selalu dapat menemukan hal-hal negatif di sekitar kita di manapun kita berada. Pertanyaannya adalah mampukah kita untuk hidup berbeda dari pada hidup orang-orang di sekitar kita yang banyak melakukan hal-hal jahat di mata Tuhan, dimana hidup kita selalu tetap berjalan di dalam Tuhan? Sama seperti Nuh yang tidak terpengaruh dengan kehidupan jahat orang-orang sejamannya sehingga Tuhan berkenan memelihara hidupnya.
(Kej 6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah)
3.Melakukan segala sesuatu tepat seperti apa yang diperintahkan Tuhan. Tepat berati tidak mengurangi atau tidak menambahkan sesuatu.
Bayangkan jika Nuh tidak berbuat tepat seperti perintah Tuhan, mulai dari kayu untuk bahtera, ukuran, bentuk dan segala sesuatu yang telah Tuhan rancang untuk bahtera itu, pastilah bahtera yang Nuh buat tidak akan mampu bertahan dalam air bah itu.
(Kej 6:22 Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.)

Tuhan begitu baik bukan?
Dia telah menyediakan segala pemeliharaan bagi manusia.
Bagaimana dengan kita, maukah kita menikmati pemeliharaan yang telah Tuhan sediakan itu?

Tidak ada komentar: