Rabu, 09 Juli 2008

Lebah Prajurit

Dalam suatu kerajaan lebah sama halnya seperti dalam kerajaan manusia, ada pemimpin yaitu raut lebah, ada pekerja, ada juga prajurit.
Seperti namanya lebah prajurit bertugas menjaga koloninya dari bahaya, mereka melindungi ratu lebah.
Lebah prajurit memiliki sebuah senjata beracun (sengat) yang terletak di bagian belakang ekornya. Uniknya adalah senjata ini apabila mereka gunakan untuk menyengat pangganggu seperti hewan lain atau manusia, maka sengat ini akan terlepas dan menempel di tubuh hewan atau orang yang disengat, dan dengan terlepasnya sengat ini akan berakibat matinya si lebah.


Suatu pengorbanan luar biasa yang menunjukkan besarnya tanggung jawab dan kesetiaan si lebah untuk koloni yang dicintainya. Ia rela mati demi kelangsungan hidup koloninya, demi keselamatan si ratu lebah.

Apakah kita juga dapat melakukan hal yang sama, berani berkorban untuk orang yang kita cintai, berani bertanggung jawab atas apa yang pernah kita katakan, apakah kita berani berkorban dan tetap setia kepada Tuhan?


Amsal 19:22 Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong. Amsal 20:6 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?

Tidak ada komentar: