Minggu, 05 Oktober 2008

Dosa Besar vs Dosa Kecil

Bermain eksperimen yuukkk? (inget kaya’ di SD, SMP dulu…….)


Eksperimen A:

1.Ambil sebuah kerikil

2.Lemparkan ke air kolam.


Eksperimen B:

1.Ambil sebuah batu yang besar

2.Lemparkan ke air kolam


Apa yang terjadi dari kedua eksperimen itu?


Hasil Eksperimen A:

1.Menimbulkan riak kecil di permukaan air kolam.

2.Kerikil tenggelam ke dasar kolam


Hasil Eksperimen B:

1.Menimbulkan riak besar di permukaan air kolam.

2.Menimbulkan suara yang keras.

3.Kerikil tenggelam ke dasar kolam


Kesimpulannya:

Awalnya memang beda, yang satu menimbulkan riak kecil dan ang satu menimbulkan riak besar dan bersuara, tetapi hasil akhirnya keduanya sama-sama tenggelam ke dasar kolam.


Perlajaran apa yang dapat kita ambil?

Sering kali kita berpendapat ada dosa kecil dan dosa besar.

Kita selalu mengabaikan dosa-dosa kecil, dan menganggap itu tak masalah.

Kita hanya fokus terhadap dosa-dosa besar, karena “bunyinya” didengar, dirasakan dilihat orang lain bukan?.

Tanpa kita sadari ternyata dari dosa-dosa kecillah kita akan menjadi terbiasa melakukan dosa-dosa yang lebih besar.


Hasil semua dosa itu sama, yaitu masuk neraka bukan?

Karena itu marilah kita selalu waspada, dosa adalah tetap dosa tak peduli kecil maupun besar.


Satu hal yang harus selalu diingat, baik ‘dosa kecil’ apalagi ‘dosa besar’ perlu pengampunana dari Tuhan.

Karena itu mari datang dan minta ampun kepada Bapa kita Tuhan Yesus Kristus.

Hanya Dialah yang sanggup melakukannya, bukankah demikian?

Tidak ada komentar: